Black-thighed Falconet, Burung Pemangsa Terkecil di Dunia

Black-thighed Falconet memiliki nama latin Microhierax fringillarius. Burung ini merupakan jenis burung predator yang dapat ditemukan di wilayah Myanmar, Thailand, Brunei Darussalam, Singapore, Malaysia, dan Indonesia.

Burung Black-thighed Falconet disebut-sebut sebagai burung pemangsa terkecil di dunia dengan panjang tubuh yang hanya sekitar  14 hingga 16 cm dan rentang sayap sepanjang 27 hingga 32 cm. Dengan demikian ukuran tubuhnya setara dengan seekor burung gereja.

Burung jenis ini berpenampilan mirip elang dengan ekor berbentuk kotak jika tidak sedang diregangkan. Pejantan yang dewasa memiliki bulu bagian atas yang berwarna gelap mengkilap, dengan garis putih di jidat, dengan pipi hitam (Selengkapnya lihat pada gambar). Untuk yang betina memiliki penampilan yang nyaris serupa, hanya saja ekornya lebih panjang.

Habitat burung Black-thighed Falconet adalah dalam hutan, tepian hutan. Mereka juga sering terlihat di sekitaran area pemukiman penduduk, dekat sungai, dan area persawahan. Secara umum bisa dibilang mereka hidup di area dengan ketinggian dibawah 1500 m di atas permukaan laut.

Makanan utama burung Black-thighed Falconet antara lain serangga seperti ngengat, kupu-kupu, capung, dan belalang. Mereka juga memangsa burung-burung kecil dan kadal. Sebagian mangsanya tersebut di dapat dari menyambar mereka secara cepat. Dan terkadang burung jenis ini terlihat makan secara bersama-sama hingga 10 ekor.

Burung pemangsa jenis ini umunya sosial dan senang berkumpul. Burung ini sering ditemukan berkeliaran secara berpasangan atau dalam sebuah kelompok kecil yang terdiri dari 10 ekor atau lebih.

Musim kawin burung jenis ini bervariasi tergantung daerah hidupnya. Burung falconet yang hidup di sebelah utara garis katulistiwa kebanyakan mengalami musim kawin pada bulan Februari - Juni. Sedangkan yang hidup di sebelah selatan garis katulistiwa, musim kawinnya adalah November - Desember.

Burung jenis ini tidak membuat sarang sendiri, tetapi menggunakan sarang bekas binatang lain, seperti bekas burung barbet atau bekas burung pelatuk.

Menurut data Red List IUCN, populasi burung Black-thighed Falconet berada pada status "Beresiko Rendah (LC)".

Referensi : wikipedia