Burung Walik Kuping-merah memiliki nama latin Ptilinopus fischeri. Dalam bahasa Inggris, burung yang masih termasuk ke dalam keluarga merpati ini dikenal dengan nama Red-eared Fruit-dove.
Burung Walik Kuping-merah memiliki ukuran tubuh yang agak besar. Panjang tubuhnya bisa mencapai 34 cm. Bagian kepala dari burung ini berwarna abu-abu keputihan. Bagian sekeliling mata berwarna merah tua dan menyambung dengan warna hitam yang menyerupai bentuk pita melingkar menuju tengkuknya.
Burung walik kuping merah ini merupakan salah satu burung endemik Sulawesi, dan tidak dapat ditemukan di daerah lain. Ada 3 sub-spesies dari burung cantik ini yang dibedakan berdasarkan daerah penyebarannya, yaitu :fischeri (Sulawesi Utara), centralis (Sulawesi tengah dan tenggara), dan meridionalis (Sulawesi Selatan).
Yang membedakan dari ketiga sub-species burung walik tersebut, yang paling jelas terlihat adalah warna bulu mantelnya. Misalnya saja untuk sub-species centralis memiliki bulu mantel yang berwarna abu-abu tua
Habitat burung walik kuping merah adalah daerah hutan pegunungan dan daerah hutan perbukitan primer dengan ketinggian antara 600 hingga 3000 m di atas permukaan laut.
Populasi burung walik kuping merah menurut data Red List IUCN berada pada status "Resiko Rendah (LC)".
Yang membedakan dari ketiga sub-species burung walik tersebut, yang paling jelas terlihat adalah warna bulu mantelnya. Misalnya saja untuk sub-species centralis memiliki bulu mantel yang berwarna abu-abu tua
Habitat burung walik kuping merah adalah daerah hutan pegunungan dan daerah hutan perbukitan primer dengan ketinggian antara 600 hingga 3000 m di atas permukaan laut.
Populasi burung walik kuping merah menurut data Red List IUCN berada pada status "Resiko Rendah (LC)".
Referensi : kutilang.or.id
Post a Comment