Di dalam rantai makanan, setiap makhluk di bumi terhubung dalam satu siklus antara memangsa atau dimangsa. Dengan adanya siklus alami tersebut keseimbangan ekosistem terjaga. Dengan siklus yang semacam itu, setiap predator tumbuh menjadi pemburu yang handal. Sementara hewan yang dimangsa juga terus mengembangkan cara untuk mempertahankan keberadaannya di dunia ini. Sehingga muncullah berbagai cara pertahanan diri yang beberapa diantaranya terkesan unik dimata kita. Seperti 5 jenis burung berikut ini yang memiliki pertahanan diri yang cukup unik. Apa sajakah burung tersebut???
1. Burung Fulmar
Nama "Fulmar" berasal dari bahasa Norwegia yang berbunyi "Ful-mar". Artinya adalah burung camar yang gagal. Mungkin ini merujuk pada keberadaan burung jenis ini yang merupakan burung laut seperti camar, tetapi tidak seindah camar.
Burung Fulmar terkenal dengan baunya yang tidak enak. Tidak hanya tubuh burungnya saja yang baunya tidak enak, telurnya pun demikian halnya. Selain itu, tubuh mereka juga mengeluarkan minyak yang baunya juga tidak enak yang dapat membuat bulu pemangsa menjadi lengket. Khusus anak-anak, mereka juga mampu menyemprotkan minyak pada musuhnya.
Namun ternyata bau tidak enak tersebut masih belum cukup untuk mengusir burung pemangsa menjauh. Sehingga mereka juga mampu mengubah warna bulu mereka menjadi orange cerah yang membuat pemangsa menjadi silau ketika akan menyergap mereka saat terbang.
2. Burung Hoopoes
Burung ini merupakan burung resmi negara Israel, tetapi sebenarnya mereka dapat juga ditemukan di Afrika, Eropa, dan Asia. Burung ini memiliki sebuah kelenjar bau di sekitar anusnya. Cairan yang dihasilkan oleh kelenjar tersebut akan digosokkan ke seluruh tubuhnya agar predator menyangka mereka adalah bangkai. Selain itu, cairan tersebut juga dapat melindungi mereka dari bakteri dan parasit. Yang paling unik adalah bayi burung hoopoes akan menyemprotkan kotoran ke arah pemangsa yang coba mendekatinya.
3. Burung Hoatzin
Burung jenis ini hidup di wilayah hutan tropis di Amerika Selatan. Mereka membangun sarang di atas pohon yang berada di atas permukaan air. Ketika ada predator yang menyerang sarang mereka, anakan burung Hoatzin akan menjatuhkan dirinya ke dalam air untuk menyelam atau berenang. Setelah aman, anakan tersebut akan memanjat pohon dan kembali ke sarang mereka. Saat masih anakan hingga remaja, pada bagian sayap burung ini akan tumbuh semacam cakar yang membuat mereka bisa memanjat pohon. Semakin bertambahnya usia, cakar tersebut akan menghilang dengan sendirinya.
4. Burung Hooded Pitohouis
Burung asal Papua ini disebut-sebut sebagai satu-satunya burung yang memiliki racun. Jika menyentuh tubuh mereka, maka tangan dapat mati rasa atau serasa terbakar. Dengan demikian, seluruh bagian tubuh dari burung ini, tidak layak untuk dimangsa.
5. Burung Killdeer
Burung yang hidup di wilayah Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada ini memiliki cara pertahanan diri yang sangat unik. Karena mereka membuat sarang di permukaan tanah, mereka dan anak-anaknya menjadi sangat rentan diserang predator. Namun mereka cerdik, ketika ada predator yang mendekat, si induk akan segera berlari menjauhi sarang untuk mengalihkan perhatian si predator. Aktingnya tidak cukup sampai di situ. Si induk akan pura-pura terjatuh seakan sayapnya terluka. Tak pelak si predator pun merasa tertarik untuk memangsa burung yang tidak bisa kabur lagi. Padahal tujuan si induk hanyalah untuk memberi waktu kepada anak-anaknya untuk kabur dari sarang, karena ketika si pemangsa sudah dekat dan anak-anaknya sudah aman, si burung akan secepat kilat terbang menjauh.
Referensi : uniknya
No comments:
Post a Comment