Foto: Hanom Bashari/Burung Indonesia |
Burung Walik Benjol memiliki nama latin Ptilinopus granulifrons. Dalam bahasa Inggris, burung yang masih termasuk kedalam keluarga merpati ini dikenal dengan nama Carunculated Fruit Dove.
Burung Walik Benjol merupakan spesies burung endemik Pulau Obi, wilayah paling selatan Kepulauan Maluku Utara, serta masih merupakan bagian dari kawasan Wallacea. Burung merupakan spesies burung berukuran medium dengan panjang tubuh sekitar 24 cm dengan bulu berwarna dominan hijau.
Serupa dengan burung Walik Kepala-kelabu, di bagian sayap dari burung ini juga terdapat sebuah garis memanjang berwarna abu-abu. Disebut Walik Benjol, diperkirakan karena adanya 'benjolan' berwarna kuning di bagian atas paruhnya.
Tidak banyak informasi yang sudah diketahui dari burung ini. Tidak hanya mengenai perkembangbiakannya, atau makanan utamanya, bahkan berapa kira-kira jumlah burung ini yang masih tersisa pun masih belum diketahui secara pasti.
Dalam catatan disebutkan bahwa burung walik benjol pernah dijumpai hingga
pada ketinggian 550 m di atas permukaan laut. Namun, hasil survey yang dilakukan oleh Burung
Indonesia menunjukkan bahwa burung walik benjol juga dapat ditemui pada daerah dengan ketinggian
35 meter di atas permukaan laut.
Menurut Red List IUCN, status populasi burung walik benjol saat ini adalah "Rentan (VU)". Penyebab kelangkaannya tersebut antara lain adalah daerah penyebaran yang terbatas, serta rusaknya habitat.
Referensi : mongabay.co.id
No comments:
Post a Comment