Burung Wandering Albatross atau Snowy Albatross atau Albatross sayap putih memiliki nama latin Diomedea exulans. Burung ini merupakan spesies burung laut (seabird) berbadan besar dari family Diomedeidae. Bahkan merupakan yang terbesar dari family tersebut.
Burung ini merupakan spesies burung albatross pertama yang telah dideskripsikan, dan dianggap memiliki merupakan spesies yang sama dengan Tristan Albatross dan Antipodean Albatross. Namun SACC telah mengajukan sebuah proposal untuk memisahkan spesies tersebut, sedangkan BirdLife International justru sudah memisahkanya
Burung Wandering Albatross menghabiskan sebagian besar waktunya untuk terbang, mereka hanya mendarat untuk makan dan berkembangbiak. Berapa jarak terbang yang telah ditempuh oleh burung ini setiap tahunnya sangat sulit untuk diperkirakan. Namun ada salah satu penelitian yang mengatakan bahwa mereka terbang sejauh 6000 km dalam 12 hari.
Burung Wandering Albatross dikenal sebagai burung dengan rentang sayap paling lebar di dunia yang masih hidup saat ini. Rata-rata rentang sayap burung wandering albatross yang hidup di wlayah Bird Island, South Georgia colony, yang sudah dewasa adalah 3,1 m. Sedangkan untuk yang hidup di wilayah Malabar, New South Wales, rata-rata rentang sayapnya adalah 3 m. Untuk rentang sayap terpanjang yang pernah tercatat adalah 3,7 m.
Karena rentang sayapnya yang begitu lebar, memungkinkan burung ini untuk terbang tanpa mengepakkan sayapnya hingga seberapa jam. Sebenarnya ada yang melaporkan lagi kalau ada dua burung wandering albatross raksasa yang memiliki rentang sayap 4,22 m dan 5,3 m. Namun informasi tersebut simpang siur dan masih belum dapat dipercaya sepenuhnya.
Burung bersayap lebar ini mampu hidup hingga usia 50 tahun, bahkan lebih. Burung ini mencari makan pada malam hari. Makanan burung wandering albatross antara lain cumi-cumi, ikan kecil, dan crustaceans, serta beberapa binatang (termasuk bangkai ikan) yang mengapung di laut.
Burung ini juga sering mengikuti kapal yang berlayar untuk mendapatkan sisa-sisa makanan dari kapal tersebut. Jika kekenyangan, mereka akan mengalami kesulitan terbang, dan hanya bisa mengapung tak berdaya di air. Selain itu mereka juga dapat melakukan penyelaman dangkal.
Menurut data Red List IUCN, populasi burung wandering albatross berada pada status "Rentan (VU)".
Referensi : wikipedia
No comments:
Post a Comment