Mengenal Burung Kakatua Tanimbar

Burung Kakatua Tanimbar atau Kakatua ganimbar atau Kakatua goffiniana atau Kakatua goffin memiliki nama latin Cacatua goffiniana. Dikenal di dunia internasional dengan nama Tanimbar Corella  atau Goffin Cockatoo.

Kakatua Tanimbar dewasa memiliki panjang tubuh sekitar 31 cm diukur dari ujung kepala hingga ujung ekor. Berat tubuhnya rata-rata sekitar 350 gram. Meskipun ukuran tubuhnya tergolong medium, tetapi pada kenyataannya kakatua ini adalah jenis yang terkecil dari semua Cacatuinae.

Penampilan burung kakatua tanimbar terlihat begitu mirip dengan kakatua putih dengan dominasi bulu-bulu berwarna putih di seluruh tubuhnya. Namun sebagian besar bulu wajah kakatua tanimbar berwarna merah muda, dengan paruh berwarna abu-abu pucat. Kakatua tanimbar jantan dan betina memiliki penampilan yang serupa hanya saja si jantan memiliki mata coklat atau hitam sedangkan si betina memiliki mata merah.

Karena kakatua ini masih termasuk anggota Cacatuidae, maka kakatua ini juga memiliki jambul di kepalanya yang dapat mengembang atau menguncup. Kakatua jenis ini sulit dibedakan dengan Corella kecil karena penampilannya yang terlihat sangat mirip.

Habitat burung kakatua tanimbar adalah di hutan primer dan sekunder di dataran rendah, serta lahan budidaya di wilayah kepulauan laut banda. Menurut informasi, kakatua ini tercatat memakan tanaman pertanian penduduk di sekitar hutan. Daerah penyebaran kakatua tanimbar terbatas di wilayah Kepulauan Tanimbar (termasuk Yamdena dan Larat, NTT) serta Kepulauan Kai.

Akibat dari hilangnya habitat, perburuan liar, serta daerah penyebarannya yang terbatas populasi burung eksotis ini kian hari kian menurun di alam liar. Bahkan saat ini diperkirakan lebih banyak kakatua tanimbar yang hidup di kandang daripada yang hidup di alam liar. 

Red List IUCN pun menetapkan populasi kakatua tanimbar dalam status "Resiko Rendah (LC)". Sementara status perdagangan internasionalnya adalah "Appendix I", dimana boleh diperdagangkan asalkan untuk kepentingan khusus yang diijinkan seperti kepentingan riset ilmiah dan sejenisnya.

Referensi : wikipedia dan kutilang.or.id