Burung Nuri Hitam memiliki nama latin Chalcopsitta atra. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan beberapa nama seperti Black Lory, Rajah Lory, atau Red-quilled Lory. Burung ini merupakan anggota genus Chalcopsitta.
Nuri Hitam merupakan spesies burung berukuran medium dengan panjang tubuh dewasanya sekitar 32 cm dengan berat badan antara 230-260g. Ciri khas burung nuri hitam adalah berbulu hitam dominan dengan paruh yang juga berwarna hitam. Kakinya berwarna abu-abu gelap, dengan ekor lapisan bawah berwarna kuning dan merah. Penampilan pejantan dan betinanya serupa.
Ada 3 sub-spesies Nuri hitam yang hidup di daerah penyebaran yang berbeda yaitu bernsteini (hidup Pulau Misool), atra (di Pulau Batanta, Pulau Salawati dan Daerah Kepala Burung bagian barat Papua), insignis (Daerah Kepala Burung bagian timur, Pulau Amberpon dan Onin serta Semenanjung Bomberai, Papua).
Habitat Burung Nuri Hitam adalah di daerah terbuka seperti kebun kelapa di daerah pesisir, savana, tepi hutan, mangrove, dan tegakan ekaliptus dengan ketinggian hingga 200 m. Mereka hidup secara berkelompok. Makanan Nuri Hitam di alam liar adalah kelapa dan Flowering Schefflera shrubs (maav saya tidak bisa menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia, he).
Populasi Burung Nuri Hitam menurut data Red List IUCN berada pada status "Resiko Rendah (LC)". Sementara status perdagangan internasionalnya adalah "Appendix II", dapat diperdagangkan dengan mengikuti peraturan tertentu.
Referensi : parrots.org
No comments:
Post a Comment