Burung Hantu Bubo Ketupu atau dikenal juga dengan nama Bloketupu atau Ketupa Ketupu atau Beluk ketupa memiliki nama latin Bubo ketupu (nama latin sebelumnya adalah Ketupa ketupu). Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Buffy Fish Owl atau Malay Fish Owl.
Merupakan spesies burung hantu berbadan medium dengan bulu unik di bagian kepala yang menyerupai daun telinga yang mengarah horizontal. Panjang tubuh Bubo ketupu dewasa sekitar 40-48cm dengan rentang sayap sekitar 295-390 mm, panjang ekor sekitar 160-181 mm dan berat sekitar 1-2 kg. Ukuran tubuh Bubo ketupu betina lebih besar dibandingkan dengan yang jantan.
Kebiasaan burung hantu Bubo ketupu antara lain : Aktif di malam hari seperti kebanyakan spesies burung hantu lainnya, tinggal di tempat yang gelap seperti kedalaman hutan, dan biasanya berkeliaran sendirian.
Makananan burung hantu Bubo ketupu di alam liar antara lain ikan, reptil, katak, mamalia kecil, dan serangga. Terkadang mereka juga memangsa kelelawar, dan konon mereka juga mau memakan bangkai. Burung ini akan bertengger di atas pohon menunggu ada mangsa, lalu menyambarnya. Terkadang juga berjalan di tempat berair dangkal untuk mencari kodok, kepiting, ikan, dan serangga air.
Habitat burung hantu Bubo ketupu adalah di area yang dekat dengan sumber air. Mereka juga sering terlihat di sekitar pemukiman manusia, dan di hutan mangrove dengan ketinggian mencapai 1600 m di atas permukaan laut.
Daerah penyebaran burung hantu Bubo ketupu antara lain di bagian selatan Burma, Semenanjung Thailand, Semenanjung Malaysia, Kepulauan Riau, Pulau Sumatera, Bangka, Belitung, Jawa, Bali, dan Kalimantan.
Musim kawin Bubo ketupu diperkirakan terjadi sekitar awal tahun. Dikarenakan pada bulan Februari-April, sudah ditemukan telur-telur burung ini. Sementara di Jawa Barat, telur baru ditemukan pada bulan Mei-Juni dan di semeenanjung Malaysia ditemukan pada bulan September hingga Januari.
Biasanya dalam sekali musim kawin, mereka bertelur satu butir, tetapi terkadang juga bisa dua butir. Telur tersebut kemudian dierami selama 28-29 hari. Biasanya hanya akan ada satu anakan yang akan bertahan hidup hingga dewasa. Burung ini sudah dapat terbang setelah umur 6 minggu.
Sarang burung hantu Bubo ketupu biasanya berupa bekas sarang burung lain atau lubang di pohon. Tak jarang mereka menghuni bekas sarang burung yang berada di pucuk pohon pakis, atau cabang yang diselimuti lumut dan anggrek, dan terkadang juga di celah bebatuan.
Burung hantu Bubo ketupu yang hidup di penangkaran, bisa hidup hingga usia 30 tahun. Namun Bubo ketupu yang hidup di sekitar tambak ikan, sering dianggap sebagai hama oleh masyarakat karena kebiasaannya menangkap ikan.
Menurut data Red List IUCN, populasi burung hantu Bubo ketupu berada pada status "Resiko Rendah (LC)".
Referensi : owlpages.com
No comments:
Post a Comment