Burung Bubut Jawa memiliki nama latin Centropus nigrorufus. Burung yang masih kerabat tekukur dan beberapa jenis burung lainnya dalam familia Cuculidae ini dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Sunda Coucal.
Salah satu burung endemik Indonesia ini merupakan spesies burung yang berbadan cukup besar. Panjang tubuh Bubut Jawa dewasa sekitar 46 cm dengan bulu berwarna hitam berpadu dengan cokelat kemerahan, dan ekor yang panjang. Matanya berwarna merah, sementara paruh dan kakinya berwarna hitam.
Habitat burung bubut jawa adalah di sekitaran hutan mangrove dan di sekitaran rawa-rawa di daerah pesisir di Pulau Jawa. Daerah penyebaran burung bubut jawahanyalah di Pulau Jawa, terutama di di Ujung Kulon, Indramayu, Karawang, Segara Anakan, dan Muara Brantas.
Bisa dibilang burung ini adalah salah satu burung predator yang endemik Indonesia. Makanan burung bubut jawa di alam liar antara lain belalang, ulat, siput, kumbang, burung, kepiting, katak, bahkan ular pohon.
Bubut Jawa membuat sarang dari daun paku-pakuan baik yang masih segar ataupun yang sudah kering. Biasanya mereka akan bertelur sebanyak 1 hingga 5 butir sebelum dierami.
Menurut data Red List IUCN, populasi burung bubut jawa berada pada status "Rentan (VU)".
Referensi : wikipedia dan kutilang.or.id
No comments:
Post a Comment