Celepuk Biak, P. Biak, Papua © Michael Johansson |
Celepuk Biak memiliki nama latin Otus beccarii. Spesies burung hantu kecil asli Indonesia ini dikenal di dunia internasional dengan nama Biak Scops Owl atau Biak Island Scops Owl.
Celepuk Biak merupakan spesies burung hantu berukuran kecil. Panjang tubuh dewasanya hanya sekitar 20 - 23 cm dengan sayap yang pendek dan membulat. Memiliki bulu yang sedikit meruncing dan terlihat seperti daun telinga di kiri kanan kepala. Celepuk Biak memiliki bulu berwarna dominan cokelat dengan iris mata berwarna kuning.
Habitat celepuk biak adalah di daerah hutan dengan ketinggian mencapai sekitar 300 m di atas permukaan laut, termasuk di hutan rawa yang terlindungi tebing. Daerah penyebaran celepuk biak hanyalah di Pulau Biak, Papua, Indonesia.
Tidak banyak yang diketahui dari spesies burung hantu yang satu ini. Diperkirakan burung ini memiliki kebiasaan yang tidak jauh berbeda dengan jenis celepuk yang lain yaitu aktif di malam hari untuk mencari makan. Makanan utama celepuk biak adalah serangga dan binatang-binatang kecil lainnya.
Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 1973 hanya menemukan sepasang celepuk biak yang ada di habitatnya Setelah itu 3 survey berikutnya yang dilakukan selama tahun 1990-an tidak ada lagi yang berhasil ditemukan. Pada tahun 1995 hanya terdengar dua suara mereka di pagi hari. Itu pun posisi burung tidak dapat ditemukan.
Menurut Red List IUCN, populasi burung celepuk biak di alam liar berada pada status "Terancam Punah (EN)". Diperkirakan menyempitnya habitat akibat penebangan hutan menjadi salah satu faktor utama kelangkaan celepuk biak ini.
Referensi : planetofbirds.com
No comments:
Post a Comment