Foto burung Cabak gunung di Sumatera selatan oleh Dan Guthrie |
Burung Cabak Gunung memiliki nama latin Caprimulgus pulchellus. Dalam bahasa Inggris, salah satu burung endemik Indonesia yang hanya dapat ditemukan di Jawa dan Sumatera ini dikenal sebagai Salvadori’s Nightjar.
Cabak Gunung merupakan spesies burung berukuran medium dengan panjang tubuh dewasa sekitar 24 cm. Ciri khas burung cabak gunung adalah memiliki garis putih lebar pada bagian tenggorokan, serta memiliki garis-garis putih pada bagian bawah tubuhnya.
Cabak Gunung juga memiliki bintik putih pada bagian dua pasang bulu primer dan dua pasang bulu ekor paling luar. Burung ini memiliki paruh dan kaki yang berwarna cokelat serta iris mata yang berwarna cokelat tua.
Terdapat dua sub-spesies dari cabak gunung yang memiliki daerah penyebaran yang berbeda. Kedua sub-spesies tersebut adalah Caprimulgus pulchellus pulchellus (hidup di Pulau Sumatera) dan Caprimulgus pulchellus bartelsi (hidup di wilayah Pulau Jawa).
Habitat burung cabak gunung adalah di daerah hutan tropis dan subtropis dataran rendah, serta hutan tropis dan subtropis pegunungan. Namun lagi-lagi habitat mereka terancam akibat degradasi hutan oleh manusia.
Data Red List IUCN menyebutkan bahwa populasi burung cabak gunung pada tahun 2013 berada pada status "Hampir Terancam (NT)".
Referensi : kutilang.or.id dan wikipedia
Habitat burung cabak gunung adalah di daerah hutan tropis dan subtropis dataran rendah, serta hutan tropis dan subtropis pegunungan. Namun lagi-lagi habitat mereka terancam akibat degradasi hutan oleh manusia.
Data Red List IUCN menyebutkan bahwa populasi burung cabak gunung pada tahun 2013 berada pada status "Hampir Terancam (NT)".
Referensi : kutilang.or.id dan wikipedia
No comments:
Post a Comment