Pages

Tuesday, June 4, 2013

Informasi Tentang Burung Walik Dada-lembayung

Burung Walik Dada-lembayung
Burung Walik Dada-lembayung memiliki nama latin Ptilinopus viridis dan dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Claret-breasted Fruit-dove.

Burung Walik Dada-lembayung ini masih termasuk dalam keluarga Columbidae atau merpati dan tergolong jenis yang berbadan kecil. Panjang tubuhnya hanya sekitar 19 cm. Penampilannya seperti yang tampak pada gambar di atas. 

Untuk yang jantan, pada bagian bawah tenggorokan terdapat semacam bercak merah-manggis dengan ukuran yang berbeda-beda. Sedangkan yang betina, bagian perutnya berwarna hijau, dan mempunyai penutup ekor bagian bawah yang berwarna putih.

Habitat burung walik dada lembayung adalah wilayah hutan primer dan hutan sekunder yang tinggi, lahan budidaya dengan pohon jarang, dan tepian hutan dengan ketinggian hingga 1000 m di atas permukaan laut. Burung jenis ini biasanya hidup dalam kelompok-kelompok kecil di atap hutan.

Daerah penyebaran burung walik dada lembayung antara lain di Papua, Solomon, Maluku, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Khusus untuk burung walik yang hidup di daerah papua, mereka tidak ditemukan pada daerah dengan ketinggian kurang dari 300 m di atas permukaan laut.

Ada 6 sub-species burung walik dada lembayung yang dibedakan menurut daerah penyebarannya. Mereka adalah :
  • viridis (menghuni Maluku Selatan, Seram, Buru, Ambon, Nusa Laut, Haruku, Seram Laut dan Saparua.)
  • pectoralis ( menghuni daerah kepulauan Papua Barat yang meliputi Misool, Waigeo, Gagi, Kofiau, dan Papua Barat Laut ke Timur hingga Manokwari dan Teluk Lobo).
  • geelvinkiana (menghuni daerah Teluk Cenderawasih yang meliputi Biak, Numfor, dan Meos Num).
  • salvadorii (Pulau Yapen dan papua bagian Utara yang membentang dari Sungai Memberamo hingga daerah Madang).
  • vicinus (Kepulauan Trobriand dan D’Entrecasteaux).
  • lewisii (Manus (Kepulauan Admiralty), Kepulauan Lihir dan Nissan (Kepulauan Green) melalui Solomons (termasuk Bougainville) ke timur hingga Guadalcanal, Malaita dan Ulawa.)
Menurut Red LIst IUCN, populasi burung walik dada lembayang berada pada status "Resiko Rendah (LC)"

Referensi : kutilangindonesia.wordpress.com

No comments:

Post a Comment