Burung American Woodcock memiliki nama latin Scolopax minor. Namun burung ini lebih terkenal dengan nama Timberdoodle, yaitu seekor burung air bertubuh kecil yang hidup di wlayah Utara benua Amerika. Nama lain untuk burung jenis ini, banyak, diantaranya adalah bogsucker, night partridge, brush snipe, hokumpoke, dan becasse.
Burung american woodcock menghabiskan sebagian waktunya di permukaan tanah yang rimbun. Dengan bulunya yang berwarna cokelat, hitam, dan abu-abu, burung kecil ini dapat berkamuflase dengan baik di alam untuk bertahan dari para predatornya.
Burung american woodcock merupakan satu-satunya spesies burung woodcock yang hidup di wilayah Amerika Utara. Meskipun burung ini diklasifikasikan kedalam spesies sandpiper dan shorebird (burung air) dari family Scolopacidae, american woodcock lebih banyak menghabiskan waktunya di permukaan tanah.
Habitat burung american woodcock adalah hutan, lahan olahan, bahkan daerah padat penduduk. Burung jenis ini bahkan juga sempat terlihat di utara jauh, York Factory, Manitoba, sampai ke wilayah Timur hingga Labrador dan Newfoundland. Pada musim dingin burung-burung ini akan bermigrasi ke Selatan menuju Gulf Coast States.
Burung american woodcock bermigrasi di malam hari. Mereka terbang rendah, kadang sendirian, kadang dalam sebuah kelompok kecil. Kecepatan terbang rata-rata mereka hanya sekitar 26 - 45 km/jam. Dan yang terlambat yang pernah tercatat adalah kecepatan 8 km/jam. Maka dari itu burung ini dikenal sebagai burung terbang paling lambat di dunia. Diyakini, burung woodcock ini hanya menggunakan kemampuan penglihatan saat terbang bermigrasi. Mereka diperkirakan terbang mengikuti garis pantai atau lembah sungai.
Makanan utama burung american woodcock adalah invertebrata, khususnya cacing tanah. Mereka biasanya mencari makan di tanah yang lembab. Selain cacing, mereka juga memangsa larva serangga, siput, laba-laba, kumbang, semut, lalat, dan kaki seribu. Burung jenis ini adalah jenis burung crepuscular (aktif saat fajar dan senja).
Populasi burung American Woodcock semakin tahun semakin
menurun. Penurunannya sekitar 1% setiap tahunnya sejak tahun 1960-an.
Masalah utamanya adalah hilangnya habitat alami mereka. Selain itu
perburuan juga semakin memperburuk populasi mereka. Sekitar 540.000 ekor
dibunuh setiap tahunnya oleh sekitar 133.000 pemburu di Amerika
Serikat, karena burung ini populer sebagai game bird.
Meskipun populasinya terus menurun setiap tahunnya, menurut data Red List IUCN, populasi burung american woodcock saat ini masih dalam status "Resiko Rendah (LC)".
Referensi : wikipedia
Post a Comment