Pages

Friday, August 30, 2013

Mengenal Burung Hantu Serak Bukit atau Wowo-Wiwi

Burung Hantu Serak Bukit atau Wowo-wiwi
Serak Bukit, Gn. Ungaran, Lerep, Ungaran, Jawa Tengah © Karyadi Baskoro
Burung Hantu Serak Bukit atau Wowo-wiwi memiliki nama latin Phodilus badius. Di dunia internasional, burung hantu berukuran sedang ini dikenal dengan nama Oriental Bay Owl.

Serak bukit memiliki panjang tubuh sekitar 27 cm dengan bulu dominan berwarna cokelat kemerah-merahan dengan bintik hitam-putih pada bagian atas, dan kuning kemerahmudaan dengan bintik hitam pada tubuh bagian bawah. Sementara wajahnya berwarna kemerahmudaan dengan iris gelap, paruh berwarna cokelat, serta kaki yang berwarna cokelat kotor.

Terdapat 6 subspesies dari burung hantu jenis ini, dimana keenam subspesies tersebut memiliki daerah penyebaran yang juga berbeda. Keenam subspesies tersebut adalah :
  • saturatus, tersebar di daerah Sikkim dan India timur-laut, Myanmar utara dan tengah, Thailand, Vietnam dan China tenggara (Yunnan, Guangxi Zhuang, Pulau Hainan); mungkin juga di Nepal, Bhutan dan Bangladesh.
  • ripleyi, hidup di wilayah perbukitan Anaimalai-Nelliampathy (India barat-daya).
  • assimilis, hidup di daerah Sri Lanka tengah dan selatan.
  • badius, hidup di daerah Semenanjung Malaysia dan Sunda Besar (termasuk Nias).
  • arixuthus, hidup di daerah Kepulauan Natuna (Bunguran).
  • parvus, hidup di daerah Pulau Belitung.
Habitat burung hantu serak bukit dalah di hutan. Namun mereka jarang ditemukan pada ketinggian 1,500 mdpl, apalagi lebih. Mereka adalah burung malam yang pemalu, sehingga masih sedikit yang dapat diketahui dari mereka. Namun lucunya, mereka bisa duduk merebah di siang hari.

Makanan burung hantu serak bukit antara lain katak, ular, kadal, burung, serangga besar, dan mamalia kecil. Mereka sering menangkap mangsa ketika tengah terbang. Sayapnya yang pendek membuat mereka bisa dengan mudah terbang diantara rerimbunan hutan.

Menurut data Red List IUCN, populasi burung hantu serak bukit berada pada status "Resiko Rendah (LC)" dengan status perdagangan internasional "Appendix II", sehingga masih dapat diperdagangkan dengan mengikuti aturan tertentu.

Referensi : kutilang.or.id

8 comments:

  1. saya punya yg jenis ini,tapi masihh galak

    ReplyDelete
  2. Kayaknya aku belum pernah liat yang jenis ini.
    Kalau kok-beluk termasuk serak nggak yah?

    Salam kenal dari sparklepush.com | Mengenal Burung Hantu Lebih Dekat

    ReplyDelete
  3. Maaf mau nanya..yang mudah di jumpai makanan apa ya burung ny

    ReplyDelete
  4. Aku punya burung ini, galaknya minta ampun, cara menjinakkannya gimana ya.. pemula bertanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gw punya di rumah ga galak karna masih kecil di kasi org

      Delete
  5. Gw punya di rumah dikasih sama org, orgnya bilang dia nemu didepan rumah nya masih kecil, padahal rumah org nya ga dekat gunung

    ReplyDelete