Seekor burung elang yang ditangkap oleh kelompok gerilyawan Lebanon, Hizbullah, diyakini merupakan 'alat' mata-mata Israel. Kecurigaan tersebut timbul karena di punggung burung elang yang
ditangkap tersebut terdapat sebuah alat transmisi yang memiliki label
Israel. Klaim tersebut dikemukakan oleh pihak gerilyawan melalui situs mereka, Al-Manar.
Namun, seorang ortologis Israel yang bernama Yossi Leshem mengaku telah melacak burung untuk sebuah penelitian. Leshem merupakan seorang ahli yang telah melakukan studi terhadap elang Bonelli selama puluhan tahun. Konon saat ini hanya ada 9 pasang elang dewasa yang siap kawin di
Israel. Dan dengan ditangkapnya elang tersebut oleh gerilyawan Hizbullah, berarti telah berkurang satu ekor.
Dugaan mengenai burung yang digunakan sebagai mata-mata juga sempat diutarakan oleh Mesir, Arab Saudi, Sudan, dan Turki. Namun, menurut Leshem, dugaan tersebut sama sekali tidak beralasan, karena pada kenyataannya burung-burung tersebut sedang melakukan migrasi dari Israel.
Referensi : Republika.co.id
Post a Comment