Pages

Wednesday, October 9, 2013

Mengenal Burung Kring-kring Bukit

Mengenal Burung Kring-kring Bukit
Burung Kring-kring Bukit memiliki nama latin Prioniturus platurus. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Golden-mantled Racket-tail. Burung ini memiliki beberapa nama lain seperti Ili-ili (Gorontalo), Katuli (Muna), Kuli-kuli (Alfur), Kelit-kelit, dan Kring-kring (Minahasa).

Kring-kring Bukit dewasa memiliki panjang tubuh sekitar 28 cm dengan berat badan sekitar 200 hingga 225 gram. Memiliki bulu dominan berwarna hijau dengan bagian penutup ekor bawahnya berwarna kuning. 

Jantan memiliki bercak-tengkuk biru keabu-abuan, mahkota belakang berbintik merah, pita-mantel bagian atas berwarna kuning jingga; mantel bagian bawah dan penutup sayap berwarna keabu-abuan. Sementara yang betina bagian tubuh atasnya berwarna hijau seutuhnya.

Terdapat 3 sub-spesies dari burung jenis ini yaitu :   
  • Prioniturus platurus talautensis (warna bulunya lebih pucat dan hidup di wilayah Karakelong dan Salebabu di Kepulauan Talaud).
  •  Prioniturus platurus platurus (Sulawesi, dan kepulauan di sekitarnya).
  • Prioniturus platurus sinerubris (berukuran lebih kecil; jantan tanpa bintik merah pada mahkota belakang, tubuh bagian atas berwarna keabu-abuan dan bahu ungu kusam, hidup di wilayah Taliabu dan Mangole di Kepulauan Sula).
Habitat burung Kring-kring bukit adalah di daerah tepi hutan lembab, hutan, kebun dan hutan lumut pada dataran rendah dengan ketinggian hingga  2.000 m di atas permukaan laut. Makanan utama kring-kring bukit di alam liar antara lain buah (terutama mangga), biji-bijian, dan bunga.

Burung ini biasa mencari makan dalam sebuah kelompok yang terdiri dari 20-an ekor. Namun kadang mereka juga berkeliaran dalam kelompok besar yang berisi ratusan ekor kring-kring bukit. Mereka tergolong jenis burung yang berisik saat beterbangan mencari pohon-pohon berbuah. Musim kawin burung kring-kring bukit diperkirakan sekitar bulan Oktober.

Menurut data Red List IUCN, populasi burung kring-kring bukit berada pada status "Resiko Rendah (LC)". Sementara status perdagangan internasionalnya adalah "Appendix II", dapat diperdagangkan dengan mengikuti peraturan tertentu.

Referensi : parrots.org

No comments:

Post a Comment