Pages

Monday, October 7, 2013

Mengenal Burung Perkici Buru

Foto Burung Perkici Buru
Burung Perkici Buru memiliki nama latin Charmosyna toxopei. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Blue-fronted Lorikeet. Burung ini merupakan salah satu spesies burung endemik Indonesia.

Burung Perkici Buru pertama kali ditemuakan pada tahun 1921 oleh seorang ahli serangga berkebangsaan Belanda yang bernama Hendrik Cornelis Siebers. Burung ini memiliki panjang tubuh sekitar 16 cm dengan tubuh yang berwarna dominan hijau atau kuning, serta memiliki mahkota yang berwarna biru. Sementara pangkal ekor bagian bawah berwarna merah.

Habitat burung perkici buru adalah di wilayah hutan primer dan sekunder, serta daerah perkebunan dengan ketinggian sekitar 0 hingga 1000 m di atas permukaan laut. Diperkirakan burung ini tidak menetap di satu sarang, melainkan berpindah-pindah ke tempat yang tersedia banyak makanan.

Daerah penyebaran burung perkici buru terbatas hanya di wilayah Pulau Buru. Biasanya mereka berkeliaran dalam sebuah kelompok kecil yang beranggotakan hingga 10 ekor, atau berkeliaran secara berpasangan. Mereka akan terbang lurus dan tidak terlalu cepat.

Makanan burung perkici buru yang ada di penangkaran adalah pisang dan susu. Sementara di alam liar, biasanya mereka memakan nektar di pohon yang berbunga dari family Myrtaceae.

Sejak tahun 2000, status populasi burung perkici buru adalah "Kritis (CR)". Sehingga dibuatlah dua buah kawasan lindung di Buru, Gunung Kapalat Mada (seluas sekitar 1,380 km²), dan di Waeapo (luasnya sekitar 50 km²).

Referensi : wikipedia

No comments:

Post a Comment