Mengenal Burung Kenari

Burung Kenari merupakan salah satu jenis burung paling diminati oleh para pecinta burung di Indonesia. Burung yang memiliki nama latin Serinus Canaria ini pertama kali ditemukan pada abad ke-15 oleh seorang pelaut berkebangsaan Perancis yang bernama Jean de Berthan Cout di Kepulauan Canary, sebelah barat laut pesisir Afrika.

Daya tarik dari burung kenari ini adalah kemerduan kicauannya serta keindahan bulunya. Saat ini terdapat berbagai macam jenis kenari yang ada di dunia. Keragaman tersebut merupakan hasil dari proses alami seperti adaptasi terhadap daerah geografis yang berbeda atau juga karena faktor kawin silang yang dilakukan oleh manusia sejak sekitar 5 abad yang lalu. Namun satu hal yang pasti, keanekaragaman tersebut tetap berakar pada burung kenari liar (Serinus Canarius).

Di Indonesia sendiri, kebanyakan burung kenari merupakan hasil ekspor dari Belanda. Sementara Belanda sendiri sebenarnya pada mulanya mendatangkan burung kenari dari Inggris, Jerman dan Belgia. Di Belanda, burung-burung kenari tersebut kemudian dikawinsilangkan dengan burung kenari liar.
Hasil dari kawin silang tersebut menghasilkan berbagai variasi burung kenari. Jenis-jenis burung kenari yang dihasilkan dari persilangan tersebut antara lain burung kenari norwich,scoth fancy,bolder fancy,london fancy,yorkshire,lanchaisire,gloser, dan masih banyak lagi lainnya.
Burung kenari banyak diternakkan di Indonesia karena memiliki nilai komersil yang cukup tinggi. Harga burung kenari cenderung bervariasi mulai dari tiga ratus ribuan hingga 2 jutaan tergantung dari kualitasnya. Namun biasanya harga kenari jantan cenderung lebih mahal dibandingkan dengan harga kenari betina.

Referensi : berbagai sumber