Burung Kori Bustard dapat ditemui di seluruh Afrika Selatan, kecuali daerah yang berhutan lebat. Burung jenis ini biasanya hidup dalam satu area tertentu, dan tinggal berpindah-pindah mengikuti musim hujan.
Habitat burung kori bustard adalah daerah padang rumput terbuka dengan karakter yang sedikit berpasir dan berumput pendek. Mereka juga hidup di wilayah semi-gurun. Biasanya burung kori bustard akan mengunjungi daerah bekas kebakaran atau mengikuti rombongan dari binatang berkuku, dengan tujuan untuk mendapatkan berbagai makanan yang keluar dari dalam tanah akibat dari dua hal tersebut. Burung kori bustard juga terkadang muncul di ladang budidaya, khususnya ladang gandum
Burung kori bustard menghabiskan sebagian besar hari-harinya di permukaan tanah. Namun, meskipun tubuh merkea besar dan berat, mereka masih dapat terbang jika diperlukan. Sehingga burung ini disebut-sebut sebagai spesies burung terbang terberat di dunia.
Burung Kori Bustard merupakan binatang yang sangat waspada. Mereka cenderung pemalu. Mereka akan segera berlari atau merunduk ketika merasa ada bahaya. Burung besar ini memiliki suara yang keras. Mereka memiliki panggilan kawin yang bisa didengar sangat jaug dan biasanya disuarakan ketika fajar.
Biasanya, dimana ada burung kori bustard, selalu ada juga serangga pemakan lebah (bee-eaters). Pemakan-pemakan lebah tersebut berada di punggung si burung dan memangsa serangga-serangga yang beterbangan keluar dari rerumputan akibat terusik oleh aktifitas burung besar ini.
Pada dasarnya burung kori bustard merupakan burung omnivora. Namun serangga adalah menu utama mereka. Mereka aktif mencari makan pada permulaan dan akhir hari. Mereka akan bergerak tenang dan lambat mencari mangsanya di tanah. Mereka minum secara teratur ketika dekat dengan akses air. Namun mereka terkadang ditemukan berada jauh dari akses air. Mereka minum dengan cara menyedot, bukan meraup.
Tubuhnya yang besar dan banyak menghabiskan waktunya di permukaan tanah, membuat burung kori bustard memiliki cukup banyak predator, entah itu menyerang mereka langsung atau memangsa telur dan anakan mereka. Predator mereka antara lain macan tutul, caracal, cheetah, ular python, anjing liar, dan elang. Musang dan Baboon juga memangsa telur-telur mereka.
Populasi burung kori bustard semakin hari semakin menurun. Penyebabnya antara lain perburuan liar, dan rusaknya habitat. Racun yang digunakan untuk membasmi serangga di lahan pertanian, juga tidak jarang membunuh mereka. Menurut Red List IUCN, populasi burung kori bustard berada pada status "Beresiko Rendah (LC)".
Referensi : wikipedia
Post a Comment