Elang Flores memiliki nama latin Nisaetus floris. Dalam bahasa Inggris, burung ini dikenal dengan nama Flores Hawk-Eagle. Elang Flores merupakan jenis elang yang memiliki ukuran besar. Panjang burung pemangsa ini sekitar 71 hingga 82 cm.
Meskipun namanya adalah Elang Flores, tetapi pada kenyataannya jenis ini dapat juga ditemukan di pulau-pulau lain di sekitar Pulau Flores, seperti Pulau Sumbawa, Lombok, serta Pulau Satonda dan Rinca yang merupakan pulau kecil di sekitarnya.
Habitat Elang Flores adalah di daerah hutan dataran rendah dan submontana dengan ketinggian hingga 1000 m dpl. Daerah penyebaran Elang Flores hanya terbatas di area hutan di sekitar Nusa Tenggara saja.
Elang yang memiliki tubuh bagian bawah berwarna putih ini berburu dengan bertengger di atas pohon mengawasi mangsa, dan akan terbang melayang memanfaatkan aliran udara panas.
Tidak banyak yang diketahui dari elang jenis ini. Namun IUCN menetapkan status elang Flores dalam kondisi "Kritis (CR)". Keberadaan mereka di alam liar sudah satu langkah mendekati kepunahan.
Pemerintah sendiri sudah memasukkan Elang Floreske dalam salah satu satwa yang harus dilindungi. Namun berkurangnya kawasan hutan di Nusa Tenggara, dan perburuan ilegal terhadap mereka yang sepertinya masih dilakukan oleh orang-orang idiot, semakin memperparah populasi mereka.
Pemerintah sendiri sudah memasukkan Elang Floreske dalam salah satu satwa yang harus dilindungi. Namun berkurangnya kawasan hutan di Nusa Tenggara, dan perburuan ilegal terhadap mereka yang sepertinya masih dilakukan oleh orang-orang idiot, semakin memperparah populasi mereka.
Diperkirakan saat ini masih terdapat sekitar 100 pasang elang Flores yang maih berkeliaran di alam bebas. Namun trend populasi mereka cenderung terus menurun.
Referensi : raptorindonesia.org
Post a Comment