Elang Sulawesi memiliki nama latin Spizaetus lanceolatus. Dari namanya saja tentu kita sudah bsia menebak kalau burung ini adalah burung endemik Pulau Sulawesi.
Panjang tubuh elang Sulawesi sekitar 56 sampai 64 cm. Penampilan elang Sulawesi tidak memiliki bulu jambul seperti elang-ular sulawesi. Lebih detail mengenai penampakan burung ini, bisa anda lihat pada gambar yang sudah kami sisipkan.
Habitat Elang Sulawesi adalah daerah hutan dataran rendah di Pulau Sulawesi. Paling banyak dapat ditemui di wilayah Sulawesi Tengah. Mereka dapat ditemukan dihampir setiap wilayah berhutan di propinsi tersebut. Dan paling sedikit ditemui di Sulawesi Selatan, terutama karena habitat yang sudah banyak berubah menjadi lahan pertanian..
Populasi Elang Sulawesi masih berada dalam status "Beresiko Rendah (LC)". Namun jika habitat mereka semakin menyempit akibat dari alih fungsi hutan, serta perburuan dan perdagangan liar, keberadaan mereka pun semakin lama semakin terancam.
Karena burung ini termasuk salah satu burung pemangsa (raptor), sudah tentu burung ini termasuk burung karnivora. Makanan burung elang sulawesi meliputi mamalia dan binatang-binatang kecil lainnya.
Salah satu upaya pemerintah untuk menjaga kelestarian satwa ini adalah dengan mengumumkan peraturan perlindungan terhadap Elang Sulawesi. Namun peraturan hanyalah peraturan jika rakyatnya tidak peduli, dan pemerintah tetap membiarkan pengikisan area hutan.
Referensi : ksdasulsel.org
Post a Comment