Poʻouli, spesies burung paling langka di dunia

Tuesday, July 30, 20130 comments

Poʻouli, spesies burung paling langka di dunia
Poʻouli atau Black-faced Honeycreeper memiliki nama latin Melamprosops phaeosoma. Burung ini adalah burung endemik Hawaii. Burung ini merupakan bagian dari subfamily Drepanidinae (Hawaiian honeycreeper) dan merupakan satu-satunya anggota dari genus Melamprosops.

Burung Poʻouli memiliki bulu berwarna cokelat pada bagian atas, putih keabuan di bagian bawah, dan area wajah berwarna hitam. Untuk yang sudah dewasa, terdapat bagian berwarna silver keabuan atas bagian wajah yang berwarna hitam. Untuk burung Poʻouli yang masih remaja, penampilannya nyaris sama. Yang membedakan adalah warna hitam pada bagian wajahnya lebih kecil, dan pada bagian atas wajah tidak ada warna abu-abu.

Burung Poʻouli baru diidentifikasi pada tahun 1973 oleh siswa dari University of Hawaiʻi, yang menemukan burung ini di bagian Timur Laut Haleakala di Pulau Maui. Burung ini ditemukan selama dilakukan proyek Hana Rainforest pada ketinggian 1.980 m di atas permukaan laut.

Poʻouli merupakan spesies pertama dari Hawaiian Honeycreeper yang sudah dicari sejak tahun 1923. Burung jenis ini tidak memiliki kemiripan dengan burung-burung Hawaii lainnya. Berdasarkan penelitian DNA, ditemukan bahwa burung ini memiliki hubungan dengan honeycreepers purba. Konon tidak ada satu pun burung di dunia ini--- baik yang sudah punah atau yang masih eksis--- yang memiliki struktur mirip dengan burung Poʻouli ini.

Makanan burung Poʻouli antara lain siput, serangga, dan laba-laba. Sementara Habitat asli burung Poʻouli ini hanyalah di hutan ‘ōhi‘a lehua (Metrosideros polymorpha).

Sejak tahun 2004, dilakukanlah sebuah survey yang sangat ekstensive  untuk menentukan berapa jumlah burung jenis ini yang masih hidup di dunia. Namun tidak ada hasil. Meskipun demikian, BirdLife International dan IUCN menetapkan bahwa populasi burung ini masih berada pada status "Kritis (CE)", hingga baru-baru ini dikabarkan bahwa burung jenis ini benar-benar sudah punah.

Banyak faktor yang diduga menjadi penyebab menurunnya populasi burung Poʻouli secara drastis. Diantaranya adalah hilangnya habitat, menjangkitnya penyakit yang disebarkan oleh nyamuk, dimangsa oleh babi, hewan pengerat, kucing, dan juga musang kecil Asia, serta menurunnya jumlah siput pohon yang merupakan makanan utama burung Poʻouli.

Referensi : wikipedia
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Burung Gue - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger