Siapa sangka, kehadiran ponsel dengan berbagai fiturnya bisa dimanfaatkan oleh seorang Rustam (50), untuk membantu pekerjaannya. Warga Gampong Bintah, Kecamatan Madat, Aceh Timur ini dengan cerdik memanfaatkan fitur MP3 player pada ponsel untuk membantunya menangkap burung di sawah.
Ruak-ruak (ayam-ayaman) yang dalam bahasa Aceh dinamai bu-bruek, merupakan salah satu jenis burung yang diburu Rustam, yang tergolong sangat susah untuk ditangkap. Bahkan ketika sudah menggunakan jaring sekalipun.
Sekitar 5 tahun yang lalu (2008) diujung keputusasaan karena kehabisan ide untuk menangkap burung, muncul ide dibenak Rustam untuk memanfaatkan ponsel sebagai sarana menangkap burung. Dengan uang 100 ribu rupiah yang dipunyanya, Rustam pun mencari ponsel
bekas yang bisa merekam suara di pasar.
Setelah mendapatkan ponsel yang diinginkannya, Rustam tinggal mencari suara burung untuk direkam. Untuk mendapatkan suara burung yang diinginkannya, Rustam
mencari burung yang tengah berkicau, lalu merekam suaranya menggunakan ponsel
tersebut.
Dengan suara burung yang sudah berhasil direkamnya, dimalam berikutnya Rustam berangkat untuk mencari Ruak-ruak. Rustam menaruh ponsel dan memutar suara burung rekamannya tersebut di area penangkapan untuk memancing kedatangan si burung. Ketika si burung datang mendekati ponsel, Rustam akan segera menyorot mata si burung menggunakan lampu senter lalu menangkap si burung yang tengah panik tak berdaya tersebut.
Dengan metode barunya yang tergolong cerdas tersebut, tiap malam (sekitar jam 20.00 - 00.00 WIB) Rustam mengaku bisa mendapatkan puluhan ekor burung. Dimana satu ekor burung yang dia tangkap biasanya dijual seharga 5.000 rupiah. Selain dijual, burung-burung tersebut juga terkadang dimasak untuk dimakan keluarga Rustam sendiri.
Referensi :tribunnews.com
Post a Comment